KDM dan harapan masyarakat Jawa Barat.
"Satu provinsi. Lebih dari 48 juta jiwa. Puluhan kota. Ratusan harapan.
Jawa Barat telah memilih… dan harapan itu kini berada di pundak satu nama: Dedi
Mulyadi." Resmi dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025. Sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Dikenal
dengan gaya khas Sunda dan pendekatan yang membumi, Dedi bukan orang baru dalam
kancah politik singkat kata profil Dedi Mulyadi lahir 11 April 1971 dan telah
lama malang melntang di dunia aktivis dan pergerakan ia pernah berkarier
sebagai legislator DPRD Kabupaten Purwakarta pada 1999 hingga pengunduran
dirinya usai terpilih sebagai Wakil Bupati di Kabupaten Purwakarta 7 Februari
2003 hingga 13 Maret 2008 dan menjadi
Bupati yang dipilih langsung oleh rakyat tahun 2008 selama 2 periode.
Dedi Mulyadi sebelum terpilih menjadi
Gubernur adalah anggota DPR RI Dapil Jawa Barat VII dan duduk dikomisi VI dari
2019 hingga 2023.
Tapi kali ini, tantangannya jauh lebih besar.
“Harapan masyarakat Jawa Barat”.
Anak
muda butuh pekerjaan. Petani butuh pasar yang adil.
Kota-kota besar tenggelam dalam macet dan polusi.
Dan di pelosok, masih ada yang sekolah tanpa bangku, jalan tanpa aspal, rumah
tanpa listrik.
Akankah pemimpin baru ini jadi
solusi… atau hanya bagian dari rutinitas politik yang biasa?"
"Kita tidak hanya butuh
gubernur yang pintar berbicara...
Kita butuh pemimpin yang mau mendengar.
Yang datang bukan saat kamera menyala, tapi saat rakyat butuh harapan.
Gubernur baru ini bukan penyihir.
Tapi ia punya satu hal: kepercayaan.
Dan kita? Kita punya suara. Suara
untuk mendukung...
dan kalau perlu, mengingatkan.
Karena perubahan sejati… bukan
datang dari atas.
Tapi dari kita semua yang tidak berhenti berharap dan berani menjaga harapan
itu tetap hidup."
Sebagai rakyat biasa, kita hanya
berharap: pemimpin baru bukan sekadar simbol, tapi solusi. Kita ingin perubahan
yang nyata. Lapangan kerja yang lebih luas. Akses pendidikan dan kesehatan yang
mudah. Dan ruang bagi anak muda untuk berkembang."
"Dedi Mulyadi telah diberi
mandat. Kini waktunya bekerja. Kita sebagai warga, tetap harus mengawal,
mendukung, dan bila perlu, mengingatkan. Karena perubahan bukan hanya tugas
satu orang, tapi kita semua."
KDM dan harapan masyarakat Jawa Barat.
Komentar
Posting Komentar