Cara Agar Hidup
JELAS & TIDAK SIA – SIA
Pembaca yang saya hormati semoga limpahan Rezki dan Rahmat Allah SWT terus mengalir. Aamiin...
Pembahasan ini saya dapatkan dari Tausiah Ustadz Hanan Attaki. Lc
“ gimana caranya agar kita mempunya tujuan yang jelas dalam hidup atau menetapkan suatu keinginan besar, karena kalau kita ga punya keinginan besar yang kita perjuangkan yang kita bela-belain, yang kita habis – habiskan, yang kita fokus banget kepadanya berarti kita masih geje belum jelas.
Orang yang sudah jelas hidupnyatu dia tau apa yang dia perjuangkan, orang yang sudah tau jelas tentang hidupnya itu dia tau kenapa harus berkorban, apa yang harus ia korbakan,apa yang harus ia kesmpingkan dan apa yang harus dia bela. Berarti dia tau betul tujuan dan prinsip hidupnya, dia punya cita – cita yang jelas dia punya keinginan besar dan itu ia perjuangkan habis- habisan.
Pembaca Rahimakumullah
Orang yang dalam hidupnya bingung apa yang akan dia lakukan untuk hidupnya itu penting berarti belum jelas, apalagi kita ngerasain hari kita tuh berlalu dengan sia-sia ada hari yang kita lewati diamana hari ini hari itu kita biasa – biasa aja atau kita terlalu tidak bersemangat untuk bangun tidur, ga terlalu bersemangat untuk menanti terbitnya matahari, ga terlalu bersemangat untuk mendapatkan hari yang baru untuk kita, berarti kurang jelas hidupnya seolah – olah mengalir begitu saja terhadap apa yang sudah dilewati berasa biasa – biasa saja. tidak ada makna terhadap apa yang belum terjadi ngerasa tidak ada semangat untuk meraih sesuatu berarti itu geje banget. Nah disini saya ingin belajar mengerti akan definisi hidup yang berarti mempelajari dari seorang tokoh yang saya gemari yaitu Ustadz Hanan Attaki Lc. saya juga pengen belajar menetapkan satu keinginan terbesar dalam hidup, pernah ga kita ngelakuain membela habis – habisan suatu keinginan lalu berjung untuk mendapatkan keinginan itu melewati berbagai rintangan dengan semangat yang tinggi demi untuk mendapatkan - keinginan itu dan coba kita renungkan kisah yang pernah terjadi dijaman para sahabat.
Kita Nostalgia ke sejarah Islam yang mungkin harus selalu kita ketahui dari jaman - kejaman sebagai mana Islam mengajarkan ilmu tentang keteladanan Rasulullah SAW yang diwajibkannya kita sebagai umat islam menganut dan menteladaninya. Ada empat orang soleh empat sahabat dan tabiin lagi nongkrong atau ngumpul didalam Masjidil Haram ceritanya mereka lagi duduk di dalam mesjid empat orang anak muda yang di sebutkan namanya.; (1) Musaf Bin Zubair,(2) Uruwah Bin Zubair,(3) Mawah Bin Hakam dan yang ke(4) Abdullah Ibnu Umar Bin Umar, pemuda yang umur nya antara 17 – 30 tahun lagi duduk didalam masjidilharam tiba – tiba seorang dari mereka bertanya “keinginan apa yang ingin kamu dapetin didalam hidup ini? Apasih hal besar yang ingin kalian dapatkan didalam hidup ini kemudian orang pertama Musaf Bin Zubair bilang jadi saya keinginan saya dalam hidup pengen jadi gubernur irak yang kedua saya pengen nikahin cewe cantik yang namanya Sukaenah Binti Usen itu cewe idaman saya banget itu cewe idola saya banget seandainya bisa walaupun itu aga – aga mustahil soalnya sukaenah itu terlalu tinggi untuk level saya tetapi yang namanya orang pengen yah saya pengen nikah Sukaenah Binti Usaen. Yang ia sebutkan itu di Masjidil Haram didepan kabah karea hal itu menurut dia sesuatu yang aga – aga susah,kaya ada anak muda yang ditanya kamu pengen apa dalam hidup ah cita – cita saya dalam hidup pengen nikah sama artis pulan binti pulan dia sebutkan nama itu dalam keinginan terbesar itu karena dia pikir kayanya aga – aga mustahil kemudian Musaf Bin Zubair bilang pengen nikah sama Sukaenah Binti Husen terus apalagi ngga satu lagi pengen nikah sama Aysah Binti Tolha jadi pengen nikah 2x jadi cita – citanya pengen poligami. Lalu Musaf Bin Zubai cita - citanya pengen jadi gubenur irak sama pengen nikah sama sukaenah sama ayisah 2 cewe cantik idaman dia banget.
Ternyata selang beberapa tahun kemudian Musaf Bin Zubair benar – benar menjadi gubernur irak dan benar – benar menikah dengan sukaenah dan aysah ini namanya himah keinginan terbesar dia habis – habisan untuk itu sampe dapet orang ke dua kamu pengen jadi apa, apa keinginan terbesar dalam hidup kamu yaitu Urwah Bin Zubair adenya saya pengen jadi orang yang paling ngerti agama dan ahli hadiits lebih jelasnya pengen jadi ulama.sehingga orang kalau mau nanya hadits tanya kesaya akhirnya terkenalah seorang ahli hadits yang bernama Urwah Bin Zubair, benar – benar jadi ahli hadits kemana ia pergi pasti nyari hadits-hadits yang ingin ia pahami ketemu sama orang seh ajarkan saya satu hadits lalu ia dengar ada ulama disana tau hadits – hadits ini tetapi tidak ada disini yang Cuma tau hadits itu Cuma ulama itu dimana dia ada disam kemudian Urwah Bin Zubair mengkejar ke sam dimana orang yang bernama pulan bin pulan pokoknya nyari hadits aja sepanjang hidupnya kenapa itu adalah cita – cita terbesar didalam hidup dia karena dia tau betul apa yang dia pengenin sehingga ia akhirnya jadi seorang ahli hadits.
Yang ke tiga Marwah Bin Hakam ditanya marwah keinginan kamu yang paling gede tu apa pengen jadi apa? Kemudian marwah bilang ini lebih tinggi dari pada musam saya pengen jadi presiden nah marwah bin hakam ia bilang pengen jadi halipah pengen jadi presiden tak tanggung – tanggung ternyata dimasa bani umayah salah satu kapilah besar dalamaislam itu ternyata Marwah Bin Hakam salah satu diantara halipah bani umayah benar – benar jadi persiden itu himah, punya cita -cita yang sangat luar biasa nih yang terakhir Abdullah Bin Umar ya abdulah keinginan terbesar kamu tuh apah ?
Saya ingin masuk surga ia gabilang masalah dunia, ia gabilah masalah harta, ia gabilang masalah nikah dan dia ga ngomong pengen jadi halipah ia hanya pengen masuk surga..
Lalu setalah membacakan kisah kisah ini akhirnya para ulama berkesimpulan diantara semua keinginan – keinginan besar yang disebutkan oleh orang- orang solih,tadi semunya orang solih ada yang pegen jadi guberur,menikah yang dipengeni ada yang pengen jadi khlipah ada yang pengen jadi ahli ilmu hadits ternyata yang paling tinggi cita-citanya dan paling jelas adalah yang diucapkan Abdullah Ibnu Umar pengen masuk surga, kenapa demikian karena kalau pengen masuk surga kita boleh jadi apapun didunia yang terpenting kita ga akan mengubah cita-cita kita, kita bisa jadi apapun kita bisa mengalami keadaan apapun kita bisa dalam setuasi apapun tetapi cita – citanya itu tidak akan pernah berubah dan tidak akan pernah selesai sampai akhir hayat kita, bayangkan pengen jadi gubernur pengen jadi persiden pas jadi itu selesai dan itu masi ada sisa umur yang panjang yang ia akan melaluinya dengan keadaan geje tuh ga jelas kan udah dapet yang dipengenin kalau orang - orang yang dia cintai cewe atau cowo yang paling ia kagumi ketika udah dapet jadi gejekan karena ada batasnya,pengen jadi persiden ada batas nya, pengen jadi orang kaya ada batasnya, prngen jadi orang terkenal ada batasnya pengen jadi atlitpro adabatasnya ketika sudah lewat usia produktif misalnya pemain bola usia 20n kan itu masih ngejos bangetkan tuh wah luar biasa pas diatas 30 udah aga melendoy di atas 35 udah tidak kepake bahkan gaperlu dibayarpun sudah tidak bisa kepake paling – paling jadi pelatih, artinya ga bisa seterusnya sampai akhir hayat tetapi kalau pengen masuk surga itu terus berlaku dari sejak ahir sampai ia wafat tidak akan pernh berubah sehingga hidupnya jelas dalam setuasi apapun karena peluang masuk surga itu sama bagi siapapun.
Definisi :
“Disetiap keinginan terbesar akan tercapai dengan faktor keseriusan dan sungguh – sungguh untuk mencapainya akan tetapi semua keinginan bila tidak disertai sangpencipta ga jelas ujungnya”
Sekian dan Terima Kasih, Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar